Manjaro ARM GNOME di Raspberry Pi4
Pada pos sebelumnya sudah dibahas mengenai GNOME di Raspberry Pi4 dengan menggunakan openSUSE. Kali ini kita coba dengan Manjaro. Manjaro memiliki beberapa varian ARM selain Raspberry Pi4, salah satunya Pinebook Pro yang sedang hangat dikalangan pengembang Linux di luar sana. Sayangnya pada versi ARM 20.06, Manjaro hanya menyediakan destop XFCE, KDE dan i3 (hanya untuk Pinebook dan Pinebook Pro). Baru di versi 20.08 menyediakan dukungan i3 dan Sway untuk beberapa perangkat ARM. Tidak ada GNOME disitu, tapi itu bukan penghalang.
Image yang digunakan kali ini adalah Manjaro ARM XFCE 20.06. Setelah berhasil dipasang, salah satu isu sebelumya berhasil diatasi, yaitu audio. Selanjutnya adalah memasang GNOME. Jalankan perintah berikut
sudo pacman -S gnome
setelah selesai, aktifkan GDM sebagai bawaaan
systemctl enable gdm.service --force
Mulai ulang dan GNOME berhasil dipasang. Sampai pada tahapan ini, kernel yang digunakan adalah 4.19.127-1
selaras dengan rilis 20.06. GNOME dapat berjalan dengan baik di Wayland maupun Xorg. (Sampai tahapan ini atau sebelum kernel ditingkatkan, semua cuplikan layar lupa diambil, mohon maaf). Agar selaras dengan 20.08 dan mendapatkan pemutakhiran terkini, jalankan
sudo pacman -Syu
Kernel terkini 5.4.51-2
. Waktu yang dibutuhkan dari awal boot sampai tampil GDM hanya 30 detik. Pada Wayland, terdapat masalah ketika papan tik tidak dapat digunakan dalam aplikasi (misal mengetik di terminal atau gedit), tetapi dapat digunakan untuk mengetik pencarian di gnome-shell. Menggunakan papan tik virtual pun tidak menyelesaikan masalah ini. Beralih menggunakan xorg, semuanya lancar tanpa hambatan.
Penggunaan memori awal (xorg)
Skor
glmark2
(xorg)- Catatan: Skor kali ini lebih tinggi daripada skor yang dituliskan di pos sebelumnya
GNOME 3.36.5 Wayland
GNOME 3.36.5 Xorg
Sekian
Bonus: Hardinfo